Kekalahan Tim nasional Inggris Saat Beradu Penalti pada Kompetisi Besar

Kompas Tv Malam - Kekalahan Tim nasional Inggris Saat Beradu Penalti pada Kompetisi Besar, Inggris memang populer kurang untung pada set beradu penalti. Dari 8 peluang cuman dua yang menghasilkan kemenangan. Pertama pada Piala Eropa 1996 menantang Spanyol, dan Piala Dunia 2018 saat bertemu Kolombia.

Kekalahan Tim nasional Inggris Saat Beradu Penalti pada Kompetisi Besar

Bekasnya, mereka selalu kalah saat laga harus ditetapkan melalui sepakan penalti. Berikut enam kekalahan Inggris di saat beradu penalti.

Kekalahan Tim nasional Inggris Saat Beradu Penalti pada Kompetisi Besar

1. Inggris versus Jerman Barat (Semi-final Piala Dunia 1990)

Inggris sukses capai set semi-final Piala Dunia 1990 selesai dengan kerja keras menaklukan Belgia dan Kamerun. Pada dua pertandingan SLOT ONLINE TERBAIK itu, mereka harus berjibaku sampai set tambahan waktu sebelumnya terakhir mencetak kemenangan.

Pada set empat besar mereka telah dinanti team favorite, Jerman Barat. Laga ke-2 nya juga berjalan keras. Gol Andreas Brehme sukses disetarakan oleh Gary Lineker yang membuat hasil seimbang di saat normal.

Pada set ekstra time, ke-2 team tidak ada yang sanggup cetak gol. Pertandingan juga harus ditetapkan melalui set beradu penalti. Sayang untuk Inggris, Stuart Pearce dan Chris Waddle tidak berhasil menyelesaikan menghasilkan gol. Sedang semua penendang Jerman Barat sukses jalankan pekerjaannya.


2. Semi-final Piala Eropa 1996 versus Jerman

Pada Piala Eropa 1996, Inggris sebagai tuan-rumah sukses melangkah ke set semi-final. Piala Eropa tahun itu jadi pertama kali dituruti oleh 16 team. Mereka harus menangani Jerman untuk capai set final.

Inggris cetak gol kilat melalui Alan Shearer di menit ke-3 . Tetapi, selang beberapa saat Stefan Kuntz sukses menyamai posisi 13 menit berlalu. Hasil itu juga tidak berbeda sampai semprit panjang dibunyikan.

Sampai masuk set waktu perpanjangan, gol tidak juga datang. Beradu penalti juga jadi langkah untuk tentukan siapakah yang masuk ke final. Ini kali, Gareth Southgate yang tidak berhasil cetak gol. Sedang ke enam penendang Jerman sukses menyobek gawang Inggris.


3. Inggris versus Argentina (16 besar Piala Dunia 1998)

Pada set 16 besar Piala Dunia 1998, kekalahan Inggris dikenali karena kartu merah yang terterima oleh David Beckham. Walau bermain dengan 10 pemain, Inggris sanggup memaksakan Argentina bermain seri dua sama sampai 120 menit laga jalan.

The Three Lions kembali lagi kurang untung, dua penendangnya tidak berhasil melakukan pekerjaannya, yaitu Paul Ince dan David Batty. Sementara Argentina cuman Hernan Crespo yang tidak sanggup membobol jaring Inggris.


4. Perempat final Piala Eropa 2004 versus Portugal

Inggris kembali kalah pada set beradu penalti pada Piala Eropa 2004, ini kali rivalnya ialah Portugal. David Beckham dan Darius Vassell tidak sanggup membuat gol, sementara cuman Rui Costa yang tidak berhasil dari segi Portugal.

Awalnya di saat normal, Inggris sempat menang cepat melalui sontekan Michael Owen. Portugal selanjutnya menyamai kondisi tujuh menit saat sebelum pertandingan usai.

Pada periode waktu perpanjangan, Inggris sempat ketinggalan saat Rui Costa sukses membobol gawang David James. Untung gol dari Frank Lampard sanggup memaksa pertandingan diteruskan melalui set beradu penalti.


5. Inggris versus Portugal (Perempat final Piala Dunia 2006)

Portugal menjadi lagi batu sandungan untuk Inggris. Ini kali terjadi pada set perempat final Piala Dunia 2006. Waktu itu, penendang Inggris tampil buruk sekali pada set beradu penalti, cuman Owen Hargreaves yang sanggup membobol gawang Portugal.

Di saat normal ke-2 team tidak sanggup cetak satu juga gol. Hal itu bersambung pada periode waktu perpanjangan. Baik Inggris atau Portugal kesusahan SITUS JUDI SLOT menjebloskan bola ke gawang. Hasil akhir harus ditetapkan melalui beradu penalti.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »